Edukasi

Tips Berkendara Aman Saat Musim Hujan

Musim hujan di indonesia biasanya terjadi pada bulan Oktober s/d Bulan April, pada bulan tersebut angin monsun barat bertiup membawa udara lembab dari samudra hindia menuju wilayah indonesia sehingga membentuk awan-awan yang penuh uap air. Pada musim hujan kita memerlukan tingkat kehati-hatian yang lebih tinggi saat berkendara di jalan raya. Melansir situs Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, ada beberapa tips yang harus diperhatikan ketika berkendara saat musim hujan. Tips berkendara ini untuk memastikan perjalanan tetap aman dan nyaman.

Pastikan Lampu Kendaraan Dapat Berfungsi

Pengendara wajib memastikan seluruh lampu kendaraan berfungsi dengan baik. Sebab, lampu kendaraan dapat memudahkan melihat kondisi jalan dengan jelas, terutama ketika musim hujan.

Oleh karena itu, pengendara wajib menyalakan lampu utama meski saat siang hari dan hujan ringan. Hal ini untuk mempermudah pengendara lain melihat kendaraan Anda.

Perhatikan Kondisi Ban


Periksa tekanan udara dan kedalaman alur ban secara rutin setidaknya seminggu sekali. Ban dengan tekanan yang cukup dan alur yang dalam dapat menghindari terjadinya aquaplaning atau melayang di atas air.

Ban yang masih bagus juga menghindarkan pengendera dari kemungkinan terpeleset ketika hujan. Maka dari itu, jangan mengambil risiko dengan menggunakan ban tipis.

Periksa Kondisi Komponen Kendaraan


Beberapa komponen utama kendaraan meliputi pedal, rem, gas, maupun kopling harus dipastikan berfungsi dengan baik. Pengendara wajib memberikan perawatan ekstra selama musim hujan untuk menghindari potensi kecelakaan di jalan.

Memilih Alas Kaki dan Jas Hujan yang Tepat


Untuk mencegah terpeleset di jalan saat musim hujan, pengendara perlu menggunakan alas kaki yang tidak licin dan tahan rembesan air. Bagi yang berkendara dengan kendaraan roda dua juga perlu mempersiapkan jas hujan baju dan celana yang dinilai lebih aman dibandingkan jas hujan ponco biasa.

Mengurangi Kecepatan Berkendara


Ketika hujan, permukaan jalan akan menjadi licin karena campuran oli dan air. Oleh karena itu, pengendara perlu mengurangi kecepatan selama berkendara agar tidak tergelincir di jalan.

Selain itu, mengemudikan kendaraan dengan kecepatan rendah menyebabkan alur ban lebih banyak bersentuhan langsung dengan aspal, sehingga dapat meningkatkan daya cengkeram ban.