PANDUAN KESELAMATAN UNTUK PEJALAN KAKI
Berjalan kaki serta menyeberang jalan adalah aktivitas sehari-hari yang sering dilakukan oleh banyak orang. Namun, seringkali keselamatan pejalan kaki kurang diperhatikan, sehingga risiko kecelakaan meningkat. Untuk mengurangi risiko tersebut, ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan. Anak-anak, misalnya, harus selalu didampingi oleh orang dewasa dan berada di posisi yang terlindungi. Jika tidak ada trotoar, sebaiknya berjalan di bahu jalan dengan melawan arah kendaraan. Mengenakan pakaian berwarna terang juga dapat membantu pejalan kaki lebih terlihat oleh pengemudi.
Selain langkah-langkah tersebut, pejalan kaki perlu menghindari tempat penyebrangan yang berbahaya. Tempat-tempat seperti antara kendaraan parkir, di tanjakan dan turunan, tikungan atau area yang tidak terlihat, serta di belakang halangan, sangat berisiko untuk menyeberang. Oleh karena itu, penting untuk memilih tempat penyebrangan yang aman seperti zebra cross, jembatan penyebrangan orang, atau penyebrangan dengan lampu lalu lintas.
Prinsip 4T juga merupakan panduan penting dalam menyeberang jalan dengan aman. Prinsip ini mencakup Tunggu sejenak sebelum menyeberang, Tengok ke kanan, Tengok ke kiri, Tengok ke kanan lagi, Menyeberang dan jangan berlari. Mematuhi prinsip-prinsip ini dapat membantu pejalan kaki menghindari kecelakaan dan meningkatkan keselamatan diri mereka saat berada di jalan.
( Penulis : RDP / Woro² )